Friday, December 12, 2008

Tabah Menyikapi Musibah

Saudaraku, ada saatnya kita akan ditimpa kepahitan dan kegetiran dalam hidup. Apalagi kalau kita simak janji Allah dalam Al-quran bahwa manusia kan diuji dengan ketakutan, perasaan mencekan, atau panik. Karena itu, bila musibah itu terjadi, maka segera bangkitkan kesadaran bahwa inilah episode yang harus kita jalani. Kita tidak bisa lari bila waktunya sudah tiba. Jangan pernah lari dari kenyataan, karena hal ini tidak akan mampu menyelesaikan masalah.
Kunci yang terpenting adalah:
Pertama: Tumbuhkan keyakinan kepada Allah. Kita akan kuat menghadapi musibah segetir apapun, kalau kita segera kembali kepada Allah. Semakin cepat kembali kepada Allah, maka akan semakin tenang hati kita.

Kedua: Takkala kesusahan menimpa, segera kumpulkan segenap kekuatan dan katakan, "Saya tidak boleh gagal menghadapi ujian ini, saya tidak boleh hancur dengan ujian ini, hidup saya tidak boleh rusak dengan ujian ini, saya harus jalani semua ini dengan baik". Kalau kata-kata ini terus kita dengungkan, maka akan ada energi baru yang akan mendorong kita untuk bangkit dan tangguh menjalani semua musibah tersebut. Dalilnya, "Aku adalah sesuai dengan prasangka hamba-Ku.

Ketiga: Yakinlah bahwa segala sesuatu ada ujungnya. Setiap ujian akan berakhir, tidak mungkin akan abadi sepanjang hidup. Allah menguji manusia berepisode-episode. Dalam QS Al-Baqarah ayat 184 disebutkan, Allah tidak akan membebani hambaNya, melainkan sesuai dengan kemampuan hamba tersebut. Ingat akan janji Allah bahwa dibalik kesulitan pasti akan ada kemudahan, pasti bersama kesulitan ada kemudahan. (QS Alam Nasyrah,5-6).

Keempat: Teguhkan dalam hati bahwa saya harus mendapatkan nilai tambah dari penderitaan ini. Allah tidak akan pernah Zalim kepada hamba-Nya, pasti ada hikmah disetiap kejadian. Ada berjuta kenikmatan yang menanti kita di ujung penderitaan ini., dan kita harus mendapatkannya.

Kuncinya, tumbuhkan keyakinan kepada Allah. Kita akan kuat menghadapi musibah segetir apapun, kalau kita segera kembali kepada Allah. Semakin cepat kita kembali kepada Allah, maka akan semakin ringan. Semakin utuh dalam yakin kepada Allah, maka akan semakin tenang hati kita. Dalam Al-quran Allah SWT berjanji akan membahagiakan orang-orang yang sabar. Yaitu mereka yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, " Sesungguhnya kami kepunyaan Allah, dan kepadaNyalah kami akan kembali." QS Al-Baqarah : 155-156)

No comments: